Artikel
|
Artikel
|
(Tulungagung) Peringatan Hari Kelahiran Raden Ajeng Ibu Kartini yang jatuh setiap tanggal 21 April, kelahiran pahlawan perempuan Raden Ajeng Kartini,yang mencetuskan “Door Dusternis tot Licht” yang artinya “Habis Gelap Terbitlah Terang”.
Memang peringatan hari raya Ibu kartini tidak dijadikan hari libur nasional, namun kendati demikian bangsa Indonesia selalu mengenang hari yang sangat bersejarah dalam perjuangan bangsa Indonesia, dimana RA kartini merupakan sosok perempuan yang disegani setiap sosok perempuan selain itu beliau selalu menjadi panutan bagi perempuan Indonesia.
Untuk itulah, pagi ini, 21 April 2015 segenap mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtida’iah (PGMI) IAIN Tulungagung melaksanakan upacara bendera di lapangan IAIN Tulungagung. Upacara yang dilaksanakan mulai pukul 08.00 tersebut dihadiri oleh ratusan mahasiswa yang kesemuanya memakai kebaya, pakaian khas Jawa sebagaimana yang dikenakan oleh RA Kartini pada masanya.
(Tulungagung) “Kacang yang tidak lupa kulitnya”, begitu barangkali ungkapan yang tepat bagi Muhammad Nur Fatih atau yang lebih populer dipanggil Noval masih sempat mengunjungi kampus IAIN Tulungagung tempat dulu dia belajar. Noval yang saat ini berhasil menembus 40 besar KDI tersebut datang ke IAIN Tulungagung pada Selasa, 21 April 2015.
Datang sekitar jam 9 pagi, Noval langsung menuju ke Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Tulungagung dan menemui Dekan FEBI, H. Dede Nurrohman, M.Ag. Setelah bertemu dengan Dekan, Noval mengunjungi adik-adiknya angkatannya yang kebetulan sedang ada di gedung FEBI IAIN Tulungagung. Dengan ramah dia menyapa setiap mahasiswa yang ada di sana.
Setelah dianggap cukup beramah tamah dengan mahasiswa di FEBI, Noval menuju ke Gedung Rektorat IAIN Tulungagung. Dia menemui beberapa karyawan dan pejabat termasuk Rektor IAIN Tulungagung, Dr. Maftukhin, M.Ag..