(Tulungagung) - Setelah mengajukan re-akreditasi pada tanggal 13 Mei 2015 lalu, Jurusan Perbankan Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung akhirnya menerima visitasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada Sabtu, 4 Juli 2015 kemarin.
Dekan FEBI IAIN Tulungagung, Dede Nurohman, M.Ag., mengatakan, bahwa visitasi tersebut dilakukan oleh dua assessor BAN-PT, yakni Prof. Dr. H. Akhmad Mujahidin, M.Ag. yang merupakan salah satu guru besar di UIN Sultan Syarif Kasim dan Dr. Agus Purwanto dari Universitas Diponegoro Semarang.
“Dalam proses visitasi tersebut sebagaimana prosedurnya kita mengundang pihak stakeholder, alumni dan juga mahasiswa aktif untuk berdiskusi dengan para assessor mengenai keberadaan Jurusan Perbankan Syari’ah di IAIN Tulungagung”, kata Dede Nurohman, M.Ag..
(Tulungagung) - Ada yang berbeda dengan Ceramah Ilmiah dan Kebudayaan edisi yang ke-4 yang diselenggarakan Institut Transvaluasi pada Selasa (16/6) malam. Kali ini disertasi yang akan di bedah ialah karya dari Dr. M. Jazeri, M.Pd, dan diawali dengan penampilan dari UKM teater Pro-Test. Perlu diketahui juga edisi kali ini merupakan edisi penutupan untuk semester genap ini. Di antara ikhtisar penting yang secara eksplisit perlu diperhatikan, dipahami secara betul dan direnungi secara seksama dari pemaparan pemateri kali ini ialah sebagai berikut.
Pertama, tentang persoalanbahasa yang selalu memiliki relasi dengan pikiran, budaya, danpolitik.Dalam realita kehidupan manusia memang bahasa mempunyai peran penting sebagai suatu sarana (instrumen) dalam menyampaikan, menuangkan dan mendeskripsikan suatu ide (gagasan) yang dihasilkan dari akal pikiran manusia. Melalui interaksi sosial yang menggunakan bahasa maka akan mampu menciptakan suatu kebudayaan. Selain itu bahasa pun bersifat fleksibel, sehingga bahasa mampu digunakan dan diposisikan dalam semua ranah interaksi (termasuk dalam dunia perpolitikan).