Kamis, 04 Juni 2015 16:19
Print

(Tulungagung) Dalam rangka mengupgrade pengetahuan dan pemahaman tentang ekonomi syari’ah, Himpunan Mahasiwa Jurusan Ekonomi Syari’ah (HMJ-ES) FEBI IAIN Tulungagung menyelenggarakan Seminar Nasional Investasi Syari’ah. Acara yang digelar pada Kamis, 4 Juni 2015 tersebut menghadirkan pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon, Buya Yahya Zainul Maarif dan salah seorang praktisi ekonomi syari’ah dari Kediri, Teguh Wiyono serta mengambil tema “

Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Tulungagung, Dr. Agus Eko Sujianto, SE., MM, saat membuka acara dalam sambutannya mengatakan, bahwa pihaknya mengapresiasi positif acara yang diselenggarakan oleh mahasiswa Jurusan Ekonomi Syari’ah tersebut, apalagi mereka juga mengundang kampus lain untuk hadir dalam acara tersebut.

“Saya berharap, setelah acara ini berlangsung, mahasiswa Jurusan Ekonomi Syari’ah di IAIN Tulungagung ini bisa lebih memahami apa itu ekonomi syari’ah dan bagaimana praktek serta peluangnya dalam berinvestasi yang betul-betul sesuai dengan kaidah ekonomi syari’ah”, himbau Dr. Agus Eko Sujianto, SE., MM.

Teguh Wiyono sebagai salah satu narasumber seminar tersebut menjelaskan, yang disebut dengan investasi syari’ah ialah kegiatan investasi pasar modal yang menerapkan prinsip-prinsip syari’ah baik dari mekanisme transaksi maupun pemilihan produk. Investasi di pasar modal dapat dikatakan syari’ah apabila hanya mentransaksikan saham syari’ah dan tidak melakukan 14 transaksi yang dilaran oleh fatwa DSN-MUI No. 80 tentang penerapana prinsip syariah dalam mekanisme perdagangan efek bersifat ekuitas di pasar reguler bursa efek.

“Jadi, sebuah investasi untuk masa depan yang begitu penting, sudah ada wadah bila kita memang menginginkan yang benar-benar syari’ah, dan di sini cenderung lebih aman daripada investasi non syari’ah yang mana sering terjebak pada permainan bunga”, kata Teguh.

Sementara itu, Buya Yahya Zainul Ma’arif dalam prolognya mengatakan, bahwa sebagai muslim hendaknya kita tidak sembarangan berinvestasi. Seperti yang terjadi sekarang, banyak orang-orang kaya muslim yang menginvestasikan uangnya dalam bisnis-bisnis tertentu yang ternyata malah terjebak dalam bentuk bisnis yang haram. Maka dari itu, berinvestasi secara syari’ah adalah salah satu jalan yang baik untuk berinvestasi yang benar-benar halal dan diridhai oleh Allah SWT.

“Namun perlu kita ketahui, bahwasanya meski sekarang sudah ada Daftar Efek Syariah dan bentuk-bentuk investasi syariah serta bank syari’ah, ternyata masih ada beberapa kekurangan dalam pelaksanaannya, dan ini adalah tugas kalian sebagai mahasiswa ekonomi syari’ah mari untuk betul-betul belajar dan bisa memberikan kontribusi untuk perbaikannya”, ajak Buya Yahya.

Selain itu, Buya Yahya juga menghimbau, dalam mahasiswa belajar di IAIN Tulungagung ini, seyogyanya tidak semata berorientasi pada pekerjaan apa yang akan didapat nanti, melainkan juga bagaimana bisa memberikan yang terbaik dan kontribusi pemikiran dalam perbaikan pelaksanaan ekonomi dan investasi syari’ah ke depan. (humas)