Jumat, 23 Mei 2014 08:39
Print

KKN-PPL TERPADU THAILAND

Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) di Indonesia telah mengalami banyak perubahan. Selain karena tuntutan internal institusi, perubahan itu juga sebagai respons terhadap isu-isu global Perguruan Tinggi di tingkat internasional, seperti menetapkan orientasi perguruan tinggi sebagai research institute, memasarkan hasil kerja akademik melalui entrepreneurshing institute, bahkan berebut posisi terdepan sebagai world class institute. Tujuan perubahan itu didasarkan atas kesadaran akan kesenjangan (discrepancy) antara harapan stakeholders terhadap lulusan PTAI dengan kewenangan kelembagaan dan kompetensi akademik yang dikembangkan pada sivitas akademika PTAI.

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung merupakan salah satu PTAI yang terus mengalami proses transformasi. Perubahan status dari STAIN ke IAIN pada tahun 2013 telah melahirkan tantangan-tantangan besar bagi lembaga ini untuk semakin menguatkan integritas dan kapabilitasnya dalam mengemban tugas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Salah satu upaya strategis yang dikembangkan oleh IAIN Tulungagung dalam menghadapi kemandirian kelembagaannya adalah mempersiapkan sumber daya insaninya baik dosen maupun mahasiswa. Bentuk penyiapan sumber daya mahasiswa yang merupakan calon lulusan IAIN Tulungagung adalah dengan menyelenggarakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Terpadu yang selanjutnya disebut KKN-PPL Terpadu.

Pelaksanaan KKN-PPL Terpadu dilaksanakan di luar Negeri sebagai salah satu implementasi dari world class institute. Selain itu, untuk penguatan para akademisi IAIN Tulungagung dalam mengembangkan dunia pendidikan di lingkungan PTAI, dan juga membantu memperluas medan aksi mahasiswa IAIN Tulungagung dengan membangun jejaring akademik (networking) antara IAIN Tulungagung dengan lembaga-lembaga pendidikan di dunia internasional. Di sisi lain, kesempatan memperoleh pengalaman ke luar negeri bagi mahasiswa IAIN Tulungagung merupakan kesempatan kompetitif dan terbatas hanya pada beberapa mahasiswa saja. Kesempatan ini berguna untuk membangun jejaring, sharing dan terlibat dalam forum-forum internasional berkaitan dengan pendidikan, membantu meningkatkan wawasan, kajian tentang Islamic studies, cross culture studies antar negara, membangun kepercayaan diri, yang akhirnya mampu meningkatkan kualitas mutu IAIN Tulungagung meningkat secara sustainable.Hal ini sebagaimana yang dinyatakan Rektor IAIN Tulungagung, Dr. Maftukhin, M.Ag, dalam sambutan pembekalan KKN-PPL Terpadu.

Program KKN-PPL Terpadu  tahun 2014 ini dilaksanakan di Thailand, tepatnya di wilayah Pattani. Kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama antara IAIN Tulungagung dengan Majelis Agama Islam (MAI) Pattani Thailanddengan tema “Edukasi Masyarakat melalui Wawasan  Studi Keislaman dan Lintas Budaya”.

PELEPASANKKN-PPL TERPADU THAILAND

Setelah melalui beberapa tahapan, mulai seleksi dan pembekalan selama kurang lebih 1 bulan, pada hari Selasa tanggal 20 Mei 2014 tepatnya jam 24.00 WIB di halaman Rektorat IAIN Tulungagung dilaksanakan pelepasan peserta KKN-PPL Terpadu ke Thailand. Peserta KKN-PPL ini sebanyak 20 mahasiswa terseleksi dari berbagai fakultas dan melaksanakan KKN-PPL Terpadu selama 2 bulan di 20 lembaga pendidikan yang ada di Pattani. Acara Pelepasan dihadiri oleh para pimpinan, yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang akademik dan Pengembangan Kelembagaan (Prof. Dr. H. Imam Fu’adi, M.Ag), Ketua LP2M (Drs. H. Mashudi, M.PdI), dan Kepala Pengabdian Kepada Masyarakat, (Moh. Arif, M.Pd). Dalam sambutannya, Wakil Rektor menyampaikan hal-hal terkait pelaksanaan KKN-PPL terpadu di Pattani Thailand yaitu agar seluruh mahasiswa menjaga nama baik almamater IAIN Tulungagung, menjaga hubungan dan silaturahim, studi cross culture di sana, menjalankan tugas sesuai dengan koridor yang telah ditanamkan selama pembekalan, membangun komunikasi dengan teman, masyarakat, berbahasa yang baik dan sopan, dan berperilaku Islami.

Kerjasama yang terjalin antara IAIN Tulungagung dengan Majelis Ulama Thailand akan meningkat manakala para peserta KKN-PPL Terpadu mampu menunjukkan dedikasi dan kompetensinya dalam menjalankan tugas pengabdian dan praktek lapangan secara maksimal. Bentuk kepercayaan dari Majelis Ulama Thailand adalah dengan mengirimkan 20 mahasiswa Pattani yang kuliah di IAIN Tulungagung mulai tahun 2013. Pada tahun 2014, telah hadir 30 calon mahasiswa (10 Mei 2014) yang akan studi pada tahun akademik 2014/2015, dan pada bulan Juni 2014 akan datang 30 calon mahasiswa lagi. Hubungan kerjasama ini akan terus dikembangkan ke negara-negara tetangga di wilayah Asean.

Akhirnya, diucapkan selamat jalan kepada seluruh peserta KKN-PPL Terpadu IAIN Tulungagung, Sukses selalu dan mampu membawa nama IAIN Tulungagung menjadi harum di kancah dunia internasional. Amiiin.