Artikel
|
Artikel
|
Tulungagung – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung menjadi tuan rumah Tulungagung Petanque Competition 2019, yakni kejuaran olahraga Petanque se-Kabupaten Tulungagung dan juga turnamen Double Open se-Jawa Timur. Kejuaraan tersebut digelar mulai Jum’at (30/08/2019) hingga Sabtu (31/08/2019) di lintasan Gedung Pascasarjana IAIN Tulungagung.
Perlu diketahui bahwa Petanque merupakan salah satu cabang olahraga baru di Indonesia, khususnya di wilayah kabupaten Tulungagung. Petanque sendiri merupakan olahraga yang berasal dari Perancis, dan dikembangkan oleh negara-negara bekas jajahannya. Cara bermainnya cukup mudah, yaitu dengan mendekatkan bosi (bola besi) kepada boka (bola kayu) yang dilakukan dari dalam lingkaran (circle) dengan jarak antara 6-10 meter. Siapa yang terdekat dengan boka, maka tim itulah yang mendapatkan poin.
Jakarta - Hari ini, Selasa (27/08/2019) bertempat di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) Kuningan Jakarta Selatan, Direktorat Gratifikasi KPK menerima kunjungan tim Satuan Pengawasan Internal (SPI) IAIN Tulungagung.
Kepala SPI, Ahmad Yunus, yang juga ketua tim dalam kegiatan ini mengungkapkan, bahwa maksud kunjungan Tim SPI IAIN Tulungagung merupakan salah satu bentuk upaya dalam mewujudkan cita-cita IAIN Tulungagung untuk menjadi kampus yang berintegritas, bersih dan terbuka.
"Kunjungan ini kami maksudkan untuk melakukan studi langsung ke Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) tentang pengelolaan gratifikasi dan juga aspek-aspek lain yang berhubungan dengan gratifikasi seperti kategori gratifikasi maupun tindak lanjut terhadap kasus gratifikasi." terang Yunus.