Artikel
|
Artikel
|
(Tulungagung) Senin, 2 Mei 2016, IAIN Tulungagung tampak lebih ramai dari biasanya, lahan parkir dipenuhi dengan mobil dan bus dari berbagai Perguruan Tinggi Islam. Ya, IAIN Tulungagung sedang menjadi tuan rumah Invitasi Pekan Pengembangan Bakat dan Minat Mahasiswa (IPPBMM) VI Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Se-Jawa 2016 dan tak tanggung-tanggung karena acara tersebut dibuka langsung oleh Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin.
Tiba di Kampus IAIN Tulungagung sekira pukul 10.00, Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin didampingi Kepala Kantor Kementrian Agama Jatim, Mahfud Shodar, disambut segenap perwakilan dari 17 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKIN) peserta IPPBMM VI di Gedung Rektorat IAIN Tulungagung. Dan sekira pukul 10.30 Menteri Agama menuju lapangan utama IAIN Tulungagung yang mana di sana sudah hadir semua kontingen dan juga undangan acara pembukaan.
Menteri Lukman Hakim didapuk sebagai pembina apel pembukaan IPPBMM VI yang diikuti sekitar 900 mahasiswa dari 5 UIN, 7 IAIN dan 5 STAIN yang ada di Pulau Jawa dan Pulau Madura.
"Secara khusus, kami ingin mengembangkan bakat dan minat mahasiswa di lingkup PTKIN agar termotivasi untuk lebih berprestasi," kata Menteri Lukman Hakim dalam pidato sambutannya.
Kendati cabang olahraga, seni-budaya, maupun riset yang diperlombakan masih terbatas, Menag berharap invitasi pekan olahraga mahasiswa Islam itu bisa dimanfaatkan untuk menggali potensi dan bakat mahasiswa. Menurutnya, selama ini belum banyak atlet nasional maupun internasional yang berasal atau berlatar belakang dari lingkungan PTKIN, karena tiadanya studi jurusan olahraga di UIN, IAIN maupun STAIN.
"Tidak ada jurusan olahraga bukan kendala untuk berprestasi. Invitasi ini bisa menjadi cikal-bakal bagi mahasiswa PTKIN untuk unjuk prestasi, baik di bidang olahraga, seni-budaya maupun riset keagamaan," ujarnya.
Peresmian IPPBMM VI lingkup PTKIN se-Jawa dan Madura itu ditandai dengan pemukulan gong tanda dimulainya invitasi olahraga mahasiswa Islam yang dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, yakni mulai Senin hingga Rabu, 2 - 4 Mei 2016.
Rektor III IAIN Tulungagung Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni, Nur Efendi mengatakan, IPPBMM diikuti oleh 900-an perwakilan mahasiswa S-1 dari 18 UIN dan IAIN se-Jawa dan Madura, minus UIN Yogyakarta yang berhalangan hadir. Dalam kegiatan tersebut, kata dia, dilombakan enam cabang olahraga (bola voli, fustal, catur, tenis meja, bulu tangkis, dan panjat tebing), lima seni-budaya (kaligrafi, pidato bahasa Arab, hafalan pendek/panjang Al Quran, pidato Bahasa Inggris serta riset dengan tema telaah ayat-ayat dalam kitab suci Al Quran.
"Total semuanya ada 14 cabang yang dilombakan dalam kegiatan ini," ujarnya.
Untuk kegiatan lomba olahraga, kata Nur Efendi, seluruh ofisial wasit diambil dari tim wasit KONI Tulungagung. Sementara untuk perlombaan seni-budaya, khususnya riset menulis isi kandungan dalam kitab suci Alquran, tim juri melibatkan seluruh perwakilan peserta IPPBMM VI.
"Kami ingin kegiatan ini berlangsung adil. Jangan ada kesan dominasi tuan rumah karena itu nanti menimbulkan kesan tidak baik dalam pelaksanaan pekan olahraga ini," tutur Nur Efendi. (humas)