Kamis, 26 November 2015 14:01
Print

(Tulungagung) Sebuah institusi perguruan tinggi tak cukup hanya bisa mendidik dan melatih mahasiswanya untuk mencapai kemampuan dan kompetensinya dalam bidang tertentu. Tapi membukakan peluang serta kesempatan untuk terjun di dunia kerja sesuai dengan bidang yang digeluti mahasiswanya menjadi salah satu bentuk tanggung jawab tersendiri dalam porsi tertentu. Hal tersebut pun diupayakan oleh IAIN Tulungagung sebagai perguruan tinggi dengan menyelenggarakan walk interview bagi alumni dan mahasiswa di Aula Lantai 3 Rektorat IAIN Tulungagung bekerjasama dengan PNM atau Permodalan Nasional Madani Cabang Tulungagung.

Menurut Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Tulungaung, H. Dede Nurohman, M.Ag., bahwa perekrutan tenaga kerja oleh PNM yang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang penyaluran dana dan kredit pemerintah kepada sektor riil, baik lembaga maupun perorangan.

“Peserta adalah para alumni dan mahasiswa IAIN Tulungagung yang mayoritas dari alumni dan mahasiswa FEBI IAIN Tulungugung.” kata Dekan FEBI.

Adapun masih menurut Dekan FEBI, bahwa tujuan kegiatan adalah memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bekerja di intansi tersebut. Yang mana PNM selama ini memang rekrutmennya seringkali dilakukan dengan bursa kerja. Namun di IAIN Tulungagung ini, mereka datang untuk membangun kerjasama dalam rekrutmen mahasiswa dan alumni IAIN Tulungagung.

“Yang jelas ada proses-proses seleksi yang dimulai dari tes tulis, tes psikologi dan wawancara. Dan ada empat bidang pekerjaan atau formasi yang dibuka oleh PNM bagi mahasiswa yang lulus tes.”, terang Dekan FEBI lagi.

Sementara itu, menurut Pemimpin Cabang PNM Tulungagung, Susilo, bahwa kegiatan ini adalah salah satu bentuk kerjasama mereka dengan perguruan tinggi. Dan diharapkan ke depannya akan terbentuk kerjasama-kerjasama yang lebih luas.

“Kita tahu IAIN Tulungagung semakin berkembang, baik itu dari segi kualitas maupun kuantitas, dan tidak menutup kemungkinan banyak potensi-potensi sumber daya manusia yang bagus untuk bisa bekerja dengan kami”, kata Susilo optimis. (humas)