Selasa, 15 September 2015 15:47
Print

(Tulungagung) Pada semester ganjil Tahun Akademik 2015-2016 ini Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) kembali menyelenggarakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) bagi mahasiswa. Selasa, 15 September 2015 FTIK melaksanakan pembekalan kepada 700 mahasiswa FTIK yang akan melaksanakan PPL tersebut.

Menurut Dekan FTIK IAIN Tulungagung, Dr. Abd. Aziz, M.Pd.I, sebenarnya ini adalah kegiatan rutin setiap tahun dalam mempersiapkan mahasiswa sebelum melaksanakan PPL. Terdapat perbedaan penyelenggaraan PPL kali ini dengan sebelumnya. Di antaranya terkait model PPL.

“Karena dengan dilandasi peraturan pemerintah tentang KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) maka grade penguasaan mahasiswa peserta PPL diturunkan”, kata Dekan FTIK.

Lebih lanjut Dr. Abd. Aziz, M.Pd.I menjelaskan bahwa PPL yang akan dilaksanakan kali ini tidak lagi mengarah pada profesionalisme pada mengajar melainkan diarahkan pada riset studi yang ada di dalam kelas. Adapun riset studi ini ada 3 langkah yakni plandosee.

Plan adalah merencanakan dalam ranah tujuan, menganalisis SKKB sekaligus strategi dan materi. Do adalah pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas.  Teknisnya, ada satu peserta yang dijadikan guru model dan yang lain menjadi pengamat sekaligus menganalisis pelaksanaan pembelajaran. Sedangkan see adalah melaksanakan refleksi hasil pelaksanaan pembelajaran”, terangnya lebih lanjut.

Sementara itu, dalam pelaksanaan PPL di sekolah, para mahasiswa tidak mengajar semuanya secara bersamaan melainkan dilakukan secara bergantian. Dan ketika salah satu dari mereka melakukan pengajaran, maka yang lainnya melakukan penilaian dan pengamatan pada proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru model yang sedang mengajar. Selanjutnya bersama-sama mereka melakukan refleksi untuk pembelajaran yang lebih baik.

“Walaupun demikian mahasiswa dituntut untuk bisa mengimplementasikan 4 kompetensi, yaitu kompetensi professional, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan kompetensi individual. Jadi meskipun beban mengajarnya tidak sama dengan peserta PPL terdahulu, namun dengan metode yang ada saat ini mereka diyakini dan dituntut untuk bisa memenuhi kompetensi tersebut”, lanjut Dr. Abd. Aziz, M.Pd.I.

PPL pada tahun ini dilaksanakan di 3 Kabupaten yakni: Tulungagung, Kediri dan Trenggalek. Sebelum pelaksanaan PPL di sekolah-sekolah, para mahasiswa terlebih dahulu melaksanakan program micro teaching pada tanggal 15 sampai dengan 18 September 2015. (humas)