Artikel
|
Artikel
|
(Tulungagung) Di tahun 2015 IAIN Tulungagung mewisuda 874 mahasiswa. Mahasiswa yang diwisuda hari Sabtu (5/9) tersebut terdiri dari 719 wisudawan program sarjana dan 155 program pascasarjana. Wisuda tersebut dilaksanakan di Kampus IAIN Tulungagung dan dihadiri pejabat Pemerintah Kabupaten Tulungagung, seluruh sivitas akademika IAIN Tulungagung, orang tua wisudawan, seluruh jajaran staf keluarga besar IAIN Tulungagung dan beberapa undangan lainnya.
Pada wisuda kali ini 649 wisudawan memperoleh nilai kumlaude, 156 wisudawan memperoleh nilai sangat memuaskan, dan sebanyak 69 wisudawan memperoleh nilai memuaskan.
Secara keseluruhan, peraih nilai terbaik untuk program sarjana ditempati mahasiswa atas nama Septi Wulan Sari, wisudawan dari Fakultas Syari’ah dan Ilmu Hukum (FASIH) Jurusan Hukum Ekonomi Syari’ah (HES) dengan IPK sempurna, yakni 4,00. Sedangkan dari program pascasarjana diraih oleh Angki Fauzan Alim yang merupakan wisudawan dari Program Studi Ilmu Alquran dan Tafsir (IAT) dengan IPK 3,81. Dan bagi mereka yang menjadi wisudawan terbaik diberikan penghargaan, yakni bagi wisudawan program sarjana strata satu berupa beasiswa melanjutkan di Pascasarjana IAIN Tulungagung, sedangkan untuk wisudawan terbaik program pascasarjana strata dua diberikan penghargaan berupa dana taliasih.
Selain kepada wisudawan terbaik, penghargaan tersebut juga diberikan kepada mereka yang memiliki nilai terbaik di masing-masing jurusannya. Secara rinci, peraih nilai terbaik untuk setiap Jurusan di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan antara lain, Irma Tri Utami dari Jurusan Pendidikan Agama Islam dengan IPK 3,92, Nila Minkhatu Rohmah dari Jurusan Pendidikan Bahasa Arab dengan IPK 3,90, Atik Laelatus Shofiah dari Jurusan Tadris Bahasa Inggris dengan IPK 3,96, Bella Maristha Cahyani Retnani dari Jurusan Tadris Matematika dengan IPK 3,87 serta Diana Lutfiana Ulfa dari Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtida’iyah dengan IPK 3,95.
Dari Fakultas Syari’ah dan Ilmu Hukum (FASIH) peraih nilai terbaik untuk setiap Jurusan antara lain Septi Wulan Sari dari Jurusan Hukum Ekonomi Syari’ah (HES) dengan IPK 4,00 dan Habib Wakidatul Ihtiar dari Jurusan Hukum Keluarga (HK) dengan IPK 3,85. Sedangkan dari Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) peraih nilai terbaik adalah Miswanuddin dari Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) dengan IPK 3,92, Ririn Atika dari Jurusan Filsafat Agama (FA) dengan IPK 3,81 serta Agus Novel Mukholis dari Jurusan Tasawuf Psikoterapi dengan IPK 3,90.
Sementara itu Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang pada wisuda kali ini hanya memiliki wisudawan dari satu Jurusan saja yakni Perbankan Syari’ah terdapat wisudawan dengan nilai terbaik atas nama Citra Mulya Sari dengan IPK 3,90.
Adapun secara rinci peraih nilai terbaik masing-masing Jurusan pada program pascasarjana antara lain; Laela Fitriana dari Program Studi Manajemen Pendidikan Islam dengan IPK 3,77, Susi Widiasari dari Program Studi Hukum Ekonomi Syari’ah dengan IPK 3,69, Ni’matul Aziza dari Program Studi Pendidkan Bahasa Arab dengan IPK 3,61, Siti Zumrotul Maulida dari Program Studi Ilmu Pendidikan Dasar Islam dengan IPK 3,74, Arin Hidayah dari Program Studi Pendidikan Agama Islam dengan IPK 3,75 serta Angki Fauzan Alim dari Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dengan IPK 3,81.
Dalam sambutannya, Rektor Dr. Maftukhin, M.Ag., menyampaikan harapannya agar wisudawan dapat berkiprah secara maksimal di tengah masyarakat sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing. Karena dengan berhasil diwisudanya para mahasiswa tersebut, berarti mereka sudah menyelesaikan proses belajarnya secara formal di IAIN Tulungagung, dan selanjutnya tugas mereka untuk mengamalkan dan mengembangkan ilmu yang sudah mereka dapatkan.
“Alumni IAIN Tulungagung harus bisa mengambil banyak peran dalam konteks relasi dengan almamater, yakni sebagai humas, ujung tombak, dan sekaligus corong IAIN Tulungagung. Kiprah yang baik akan memberi pengaruh signifikan bagi eksistensi IAIN Tulungagung di tengah masyarakat. Sebaliknya, perilaku buruk alumni tentu akan berimbas pada degradasi nama baik IAIN Tulungagung,” tegas Dr. Maftukhin.
Lebih lanjut Dr. Maftukhin menegaskan bahwa prestasi yang ditorehkan alumni di tengah masyarakat akan sangat membantu dalam mewujudkan asa dan cita civitas akademika IAIN Tulungagung. Asa dan cita itu adalah semakin mengembangkan dan meneguhkan eksistensi IAIN Tulungagung sebagai center of excellent ilmu-ilmu keislaman di Provinsi Jawa Timur pada khususnya maupun di Indonesia pada umumnya.
Sementara itu, sebelum dilaksanakannya wisuda, tepatnya pada malam sebelum wisuda, IAIN Tulungagung melakukan tasyakuran dengan mengundang segenap warga sekitar dan juga tokoh masyarakat untuk melakukan do'a bersama. Tak lupa, dalam momen tersebut juga merupakan tasyakuran atas berhasilnya IAIN Tulungagung tahun ini mendapatkan ijin dari Kementerian Agama dan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi untuk membuka 6 Jurusan baru pada program sarjana strata satu dan 2 program studi pada program pascasarjana strata dua.
“Alhamdulillah, dengan tambahan ijin tersebut sampai dengan tahun ini kami memiliki 23 Jurusan pada program sarjana strata satu dan 8 program pascasarjana strata dua. Dan kesemuanya demi kemajuan ilmu pengetahuan masyarakat terutama warga Tulungagung dan sekitarnya”, kata Dr. Maftukhin, M.Ag. di sela-sela persiapan wisuda 2015.
Dengan bertambahnya Jurusan tersebut, secara terperinci Jurusan-Jurusan yang ada di IAIN Tulungagung tersebut pada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan terdapat 10 Jurusan yang antara lain; Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Arab, Tadris Bahasa Inggris, Tadris Matematika, Pendidikan Guru Madrasah Ibtida’iyah, Pendidikan Guru Raudlatul Athfal, Manajemen Pendidikan Islam dan 3 Jurusan baru yaitu Tadris Biologi, Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial serta Tadris Bahasa Indonesia.(humas)