Kamis, 20 Agustus 2015 07:28
Print

(Tulungagung) Sebagai salah satu LPTK (Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan) Mitra, IAIN Tulungagung, ikut ambil bagian dalam Showcase Meeting yang diselenggarakan oleh USAID PRIORITAS di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya pada 20 Agustus 2015.

Showcase Meeting yang bertajuk Unjuk Karya Praktek Yang Baik dalam Pembelajaran dan Manajemen Sekolah di SD/MI, SMP/MTs dan Perguruan Tinggi tersebut diikuti oleh puluhan madrasah dan sekolah serta perguruan tinggi termasuk IAIN Tulungagung sebagai salah satu yang menjadi LPTK Mitra di Provinsi Jawa Timur.

Dalam Showcase Meeting tersebut, IAIN Tulungagung menampilkan beberapa karya mahasiswa IAIN Tulungagung dalam menciptakan alat ajar baik berupa multimedia dan juga alat peraga yang digunakan untuk kegiatan belajar dan mengajar di madrasah atau sekolah. Selain itu buku-buku hasil karya dosen IAIN Tulungagung yang berkaitan dengan dunia pendidikan juga tampak dipamerkan. Hal tersebut cukup menarik minat pengunjung. Bahkan beberapa murid madrasah sempat bertanya mengenai alat peraga yang ada di stand IAIN Tulungagung.

Dalam rangkaian kegiatan Showcase Meeting tersebut, pihak dari USAID PRIORITAS juga mengetengahkan talkshow bersama LPTK dan UIN Sunan Ampel Surabaya dan Universitas Negeri Surabaya. Selain itu juga ikut dalam talkshow dari LPTK Mitra antara lain STAIN Ponorogo, UNP Kediri dan UMSIDA serta IAIN Tulungagung.

Ditanya mengenai bagaimana kiprah IAIN Tulungagung, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Tulungagung, Dr. Abd. Azis, M.Pd.I menyampaikan, bahwa IAIN Tulungagung yang sudah menjadi LPTK Mitra USAID PRIORITAS terus berupaya mengembangkan program dan kurikulumnya untuk mendidik para calon tenaga pendidik yang berkualitas.

“Selain itu kami juga menyelenggarakan pelatihan-pelatihan dalam hal keterampilan sehingga diharapkan ketika para mahasiswa di FTIK sudah terjun ke dunia pendidikan bisa menularkan keterampilan yang mereka miliki pada anak didiknya, antara lain keterampilan pijat urat, pembuatan batu akik dan lain-lain”, terang Dekan FTIK IAIN Tulungagung menjawab pertanyaan dari host.

Seusai acara, lebih lanjut Dekan FTIK IAIN Tulungagung menjelaskan, bahwa pihaknya sudah bekerjasama dengan USAID PRIORITAS Jawa Timur untuk pengembangan inovasi pembelajaran aktif, manajemen berbasis sekolah, pada saat itu IAIN masih menjadi STAIN Tulungagung, karena STAIN Tulungagung pada waktu itu dianggap mempunyai kapasitas pengembangan LPTK satu-satunya yang ada di Kabupaten Tulungagung. Dan didasari juga pada tahun 2012 STAIN Tulungagung mendapatkan amanah untuk melaksanakan program PKG (Pelatihan Kompetensi Guru) dari Kementerian Agama Pusat. Selain itu karena IAIN Tulungagung memiliki beberapa sekolah mitra.

Pada tahap berikutnya Jurusan Tarbiyah STAIN Tulungagung diminta untuk mengirimkan dosen dari beberapa prodi yakni Prodi Bahasa Inggris, Matematika, PGMI untuk mengikuti pelatihan di Surabaya. Dan sebelum kegiatan Showcase Meeting di Surabaya tersebut IAIN Tulungagung sudah mengikuti 4 kali pelatihan yang diadakan oleh USAID. (humas)