Kamis, 05 Februari 2015 15:01
Print

(Tulungagung) Unit Kegiatan Mahasiswa Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) IAIN Tulungagung kembali gelar Kejuaraan Pencak SIlat antar pelajar SMP dan SMA sederajat se-Jawa Timur. Kejuaraan tersebut dilaksanakan pada tanggal 5 Februari 2015 hingga 7 Februari 2015.

Menurut Ketua Panitia Pelaksana, Muhammad Nurdhuha, kejuaran ini kali kedua digelar oleh UKM PSHT IAIN Tulungagung, dan menjadi agenda rutin tahunan sejak digelar pertama kali pada Februari tahun lalu.

“Kejuaraan ini adalah untuk yang kedua, dan akan digelar setiap tahun pada bulan Februari”, ujarnya.

Dijelaskan oleh mahasiswa semester VI asal Blitar ini, tujuan dari IAIN Cup ini bertujuan antara lain untuk mengembangkan pencak silat sebagai olahraga bela diri yang merupakan budaya asli Indonesia, serta salah satu upaya untuk mengaktualisasikan pembinaan pencak silat sebagai warisan budaya bangsa yang bermoral.

“Kejuaraan ini juga untuk mencari bibit atlet pencak silat berkualitas yang menjunjung tinggi sportifitas olahraga dan nilai-nilai luhur pencak silat yang diharapkan nantinya bisa menorehkan prestasi baik lokal dan bila mungkin bias berprestasi di ajang nasional dan internasional”, tambah Nurdhuha.

Dipaparkan juga oleh Nurdhuha, bahwa jumlah peserta kejuaraan pencak silat tersebut, sebagaimana disebutkan oleh Nurdhuha, berjumlah 226 peserta yang berasal dari Kabupaten Tulungagung sendiri, Kabupaten dan Kota Blitar, Kabupaten Magetan, Kabupaten dan Kota Kediri, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Jember dan Kabupaten Madiun. Sedangkan kelas yang dipertandingkan untuk tingkat SMP dan sederajat yakni kelas A sampai J untuk putra, kelas A sampai I untuk putrid. Dan untuk tingkat SMA dan sederajat dipertandingkan kelas A sampai H untuk putra dan putri.

Adapun pada acara pembukaan, dalam sambutannya Wakil Rektor III Dr. H. Nur Efendi, M.Ag., menyatakan mengapresiasi positif atas diselenggarakannya kembali Kejuaraan Pencak Silat IAIN Cup tesebut. Diharapkan dengan terselenggaranya acara tersebut dapat menelurkan atlet-atlet berprestasi.

Hal senada juga diungkapkan oleh Plt. Ketua Cabang PSHT Tulungagung, Cipto Murdiantoro. Menurutnya, selain bisa menjadi wadah pembinaan pencak silat untuk mencetak atlit berprestasi, diharapkan kegiatan ini juga mengarahkan para pemuda kepada hal-hal yang positif yang memiliki nilai sportifitas dan menjauhkan mereka dari aktivitas negatif yang merusak generasi bangsa.