Jumat, 24 Oktober 2014 09:58
Print

(Tulungagung) “Salah satu wujud sebuah lembaga sudah terinstitusionalisasi adalah setiap derap langkah berpijak pada sebuah sistem bukan berpijak pada seseorang,” tegas Dr. Maftukhin, M.Ag, Rektor IAIN Tulungagung. Hal itu disampaikan pada pembukaan Workshop Standard Operating Procedures (SOP) yang diselenggarakan Lembaga Penjaminan Mutu IAIN Tulungagung pada Jum’at-Sabtu, 17-18 Oktober 2014 di Hotel Crown Victoria Tulungagung. Hadir pada acara tersebut para Wakil Rektor, seluruh Dekan, Kepala Biro AUAK, Pimpinan Unit dan Pusat, dan beberapa pejabat IAIN Tulungagung lainnya.

Lebih lanjut Dr. Maftukhin menegaskan bahwa dalam membangun sebuah sistem maka perlu ditetapkan standar-standar operasional. Dalam konteks inilah workshop Standard Operating Procedures (SOP) menemukan urgensinya. Keberhasilan alih status dari STAIN Tulungagung menjadi IAIN Tulungagung harus diikuti dengan perubahan SOP. “Bagaimanapun, pengelolaan IAIN berbeda dengan pengelolaan STAIN, maka perlu ada perubahan-perubahan standar operasional yang berpijak pada ketentuan hukum yang berlaku serta dipahami bersama” tegas Dr. Maftukhin.

Pada acara workhsop itu bertindak sebagai fasilitator H. Rosihan Aslihudin, S.Sos, MAB, Lembaga Penjaminan Mutu UIN Malang. Rosihan menjelaskan panjang lebar mengenai betapa pentingnya SOP. “SOP merupakan prosedur kerja yang dilakukan secara benar dan konsisten sekaligus pengendalian mutu terhadap proses kegiatan organisasi”, tegas Rosihan Aslihudin.

Lebih lanjut Rosihan menjelaskan bahwa SOP menjadi pedoman bagi para pelaksana pekerjaan. SOP juga akan berbeda untuk pekerjaan yang dilakukan sendirian, untuk pekerjaan yang dilakukan secara tim dan untuk pengendali pekerjaan tersebut. “ada tujuh kriteria manual SOP yaitu specific, lengkap prosedur, jelas dan mudah dipahami, layak terap(Applicable), controllable, layak audit, dan layak ubah (changeable and flexible),” terang Rosihan panjang lebar.

Workshop yang berakhir pada Sabtu siang, 18 Oktober 2014 itu menghasilkan rancangan SOP yang akan difinalisasi oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Tulungagung. “hasil dari workshop ini akan disinkronisasi dan kemudian akan ditetapkan menjadi SOP IAIN Tulungagung”, jelas Dr. As’aril Muhajir, M.Ag, Ketua LPM IAIN Tulungagung.