Artikel
|
Artikel
|
Sejak ditetapkan oleh Presiden RI melalui Peraturan Presiden No. 50 Tahun 2013 pada bulan juli yang lalu, baru pada hari sabtu, 28 Desember 2013 STAIN Tulungagung diresmikan oleh Menteri Agama RI menjadi IAIN Tulungagung. Dalam rangka peresmian tersebut, STAIN Tulungagung telah melakukan berbagai persiapan semaksimal munhkin baik persiapan administratif maupun persiapan fisik. Alhamdulillah semua persiapan yang dilakukan tersebut sudah selesai pada saat pelaksanaan peresmian.
Peresmian IAIN Tulungagung tersebut dihadiri kurang lebih 1500 undangan, yang terdiri dari Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri seluruh Indonesia, Dirjen Pendidikan Islam, Direktur Pendidikan Tinggi Islamdan beberapa pejabat kementerian agama RI, Majelis Agama Islam Patani Thailand, Retor/Ketua PTAIS wilayah IV, Kepala lembaga pendidikan dasar sampai dengan menengah, Pengasuh Pondok Pesantren, tokoh pemerintah, Tokoh agama, Tokoh masyarakat.
Kehadiran Menteri Agama RI di IAIN Tulungagung disambut meriah oleh para mahasiswa dengan melambaikan bendera mulai dari pintu gerbang utama sampai di tempat upacara, kemudian dilanjutkan dengan pengalungan surban oleh Ketua STAIN Tulungagung dan diiringi sholawat oleh pasukan hadrah menuju tempat upacara.
Dalam sambutannya Menteri Agama RI (Dr. H. Suryadharma Ali, M.Si) menegaskan bahwa peningkatan status kelembagaan dari STAIN menjadi IAIN harus diikuti pula oleh peningkatan-peningkatan lainnya diantara; peningkatan akademik, Tenaga Pendidikan, Tenaga kependidikan, kuantitas dan kualitas akademik mahasiswa, sarana dan prasarana yang kesemuanya akan mendukung dari eksistensi IAIN Tulungagung yang dapat mampu menampung dan mendidik calon mahasiswa dari berbagai daerah khususnya di wilayah Jawa Timur dan Indonesia, dan umumnya calon mahasiswa dari manca negara.
Acara peresmian tersebut, ditandai dengan pemukulan bedug oleh Manteri Agama RI, dan pelepasan balon, dilanjutkan dengan penandatanganan Prasasti IAIN Tulungagung dan dilanjutkan dengan pelantikan Dr. Maftukhin, M.Ag sebagai Rektor IAIN Tulungagung.
Acara peresmian tersebut diakhiri dengan pembacaan do’a yang dipimpin oleh KH. Anwar Iskandar, Pengasuh pondok pesantren Al Amin Rejomulyo Kota Kediri.
Setelah selesai peresmian Menteri Agama RI meninggalkan kampus IAIN Tulungagung dan disambut dengan lambaian tangan oleh para mahasiswa di pintu gerbang utama, suasana menjadi haru ketika Bapak Menteri menyempatkan berhenti dan menerima bunga dari mahasiswa. (puskominfo-IAINTA)