Senin, 05 Februari 2024 12:50
Print
Semarang --- Rektor Universitas Islam Negeri Sayyid ALi Rahmatullah Tulungagung, Prof. Dr. H. Abd. Aziz, M.Pd.I., berpartisipasi dalam Rapat Kerja Nasional Kementerian Agama Tahun 2024 di Semarang, pada Senin-Rabu (5-7/2). Acara tersebut dihadiri oleh pejabat Eselon I dan II, Kanwil Kemenag Provinsi, dan pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN), dengan tema "Transformasi Kementerian Agama Menuju Indonesia Emas 2045".
 
Prof. Abd. Aziz menyambut baik tema rakernas sebagai bukti komitmen Kementerian Agama untuk terus berinovasi dan bertransformasi demi mencapai cita-cita besar bangsa menuju Indonesia Emas pada tahun 2045. Lebih khusus lagi, beliau berharap agar Rakernas ini dapat merumuskan Outlook 2024 terkait Pendidikan Islam, mulai dari tingkat madrasah hingga perguruan tinggi.
 
"Pada Rakernas ini diharapkan dapat dirumuskan Outlook 2024 tentang Pendidikan Islam, mulai dari tingkat madrasah hingga perguruan tinggi", harap Rektor.
 
Rakernas Kemenag 2024 dibuka oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas. Sejumlah narasumber yang dijadwalkan hadir, termasuk Menteri Keuangan, Menteri PPN/Kepala BAPPENAS, Menteri PAN-RB RI, perwakilan Sekretariat Negara, serta Ketua PBNU. Mereka akan membahas kebijakan fiskal APBN 2024, sasaran pembangunan nasional dalam bidang keagamaan, arah transformasi pelayanan publik, kolaborasi fungsi agama antar Kementerian/Lembaga, dan merajut kerukunan umat beragama menuju Indonesia Emas 2045.
 
Sekretaris Jenderal Kemenag, Prof. Nizar Ali, menjelaskan bahwa Rakernas 2024 akan mengevaluasi pencapaian kinerja pada tahun 2023 dan merumuskan target program untuk tahun 2024. Selain itu, forum ini juga akan membahas langkah-langkah strategis untuk memperkuat kerukunan umat pasca-pemilu 2024.
 
Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Setjen Kemenag Nurudin menambahkan bahwa Rakernas Kemenag 2024 bertujuan untuk mempertajam arah kebijakan Kementerian Agama dalam mencapai target rencana strategis 2020-2024. Selain itu, forum ini akan menjadi wadah untuk mensosialisasikan program direktif Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.(*)