Tulungagung --- Rektor UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Abd. Aziz, secara resmi mengubah status 4 Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) menjadi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Keempat UKM tersebut adalah UKM Radio Kampus Genius FM, UKM Bola Basket, UKM Marching Band Derap Swara Sangkakala, dan UKM SATU Voice. Keempat UKM ini sebelumnya berstatus sebagai Komunitas Mahasiswa (KM).
"Bersamaan dengan pelantikan pengurus ormawa hari ini, maka secara resmi pula perubahan bentuk empat UKM baru, dari sebelumnya yang berstatus Komunitas Mahasiswa," ucap Rektor.
Rektor menyampaikan perubahan status keempat ormawa ini dalam pelantikan pengurus ormawa yang dilaksanakan di Aula Lantai 6 Gedung KH Arief Mustaqiem UIN SATU Tulungagung pada Kamis pagi (18/01/2023). Rektor melantik pengurus SEMA, DEMA, UKM, dan UKK masa jabatan tahun 2024.
Dengan bertambahnya 4 UKM baru, maka saat ini UIN SATU Tulungagung memiliki 12 UKM dan 4 UKK. Tentu ini merupakan perkembangan yang menggembirakan, utamanya memberikan gambaran dukungan penuh lembaga bagi peningkatan kapabilitas mahasiswa UIN SATU Tulungagung.
Dalam pengarahannya, Rektor juga menyampaikan 2 terobosan baru dalam pengelolaan ormawa. Pertama, perlunya disusun standarisasi dan akreditasi ormawa. Kedua, penyusunan timeline pelaksanaan kegiatan yang telah direncanakan oleh masing-masing ormawa.
“Kepada para pembina ormawa, saya minta untuk menyusun standarisasi ormawa,” pinta Rektor.
Standarisasi ormawa ini akan menjadi acuan dalam pengelolaan ormawa serta evaluasi kelayakan ormawa. Ke depannya bisa dilakukan akreditasi pada ormawa berdasarkan standar yang telah disusun. Rektor mendorong dilaksanakannya pertemuan menyeluruh untuk membahas pembinaan manajemen dalam berbagai aspek, untuk memastikan pengelolaan kampus yang efektif dan efisien.
Adapun penyusunan timeline kegiatan ormawa dalam setahun memiliki tujuan ganda. Pertama, agar pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan selaras dengan kegiatan universitas atau event nasional.
“Misalnya, pada peringatan hari santri yang jatuh tiap bulan Oktober, maka kegiatan PSKM mahasiswa bisa diselenggarakan sebagai rangkaian peringatan hari santri, agar lebih semarak,” ujar Rektor memberikan contoh.
Tujuan kedua, dengan lebih terencananya pelaksanaakan kegiatan, maka hal ini juga memudahkan bagian pengelola keuangan dalam menyiapkan anggaran. Selain itu, pelaksanaan kegiatan yang bertumpuk di akhir tahun bisa dihindari.(*)