Surabaya - Rektor Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU Tulungagung), Abd. Aziz membuka Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Profesional Angkatan I pada Sabtu (09/12/2023). Pembukaan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji ini dihadiri juga oleh Kabid PHU, Abdul Haris; Koordinator Forum Komunikasi Pengusaha Travel Umroah dan Haji (FK PATUH) Jawa Timur, Bajuri; dan Bendahara FKBIHU dan FK PATUH, Amirudin. Untuk pertama kalinya UIN SATU Tulungagung dan Kanwil Kemenag Jawa Timur bekerjasama dengan FK PATUH Jawa Timur dalam menyelenggarakan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji yang dilaksanakan pada tanggal 9-15 Desember 2023 di Hotel Suite Surabaya.
Perlu diketahui bahwa, sejak tahun 2020 hingga sekarang, UIN SATU telah menyelenggarakan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji sebanyak 6 kali Bersama KANWIL Kemenag. Adapun kegiatan ke-7 yang sedang berlangsung ini, UIN SATU Tulungagung bersama KANWIL Kemenag dan FK PATUH saling bahu-membahu dalam menyelenggarakan sertifikasi pembimbing manasik haji yang professional dan mampu menjawab problematika haji baik haji regular maupun haji khusus.
Menurut Abd. Aziz, sertifikasi pembimbing manasik haji ini memiliki peranan penting terhadap pembimbing, petugas dan Jemaah haji.
"Dengan adanya kegiatan ini, pembimbing haji diharapkan mampu memahami ibadah haji secara teoretis dan praktis yang kompeten, komprehensif dan sesuai perkembangan teknologi," kata Abd. Aziz.
Lebih lanjut dikatakannya, bahwa pemahaman yang utuh dari pembimbing haji akan memberikan arahan yang jelas kepada Jemaah haji sehingga ibadah Jemaah haji sah dan mabrur. Mengingat insiden yang terjadi di Muzdalifah pada tahun 2023 ini, terdapat oknum pembimbing manasik haji yang tidak kompeten sehingga membuat Jemaah haji menjadi bingung dan tidak terkoordinir dengan baik. Maka ibadah haji yang merupakan kewajiban umat Islam, menjadikan para pembimbing haji memiliki tugas mengawal Jemaah haji dalam beribadah dan bertugas secara nasional sesuai amanat UU No. 13 tahun 2008 tentang penyelenggaraan ibadah haji.
Rektor UIN SATU Tulungagung juga berharap kepada seluruh peserta sertifikasi pembimbing manasik haji untuk belajar dan memahami secara kompeten terhadap materi yang disampaikan selama kegiatan sertifikasi pembimbing manasik haji. Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD), Ahmad Rizqon Chamami mendelegasikan petugas dari UIN SATU Tulungagung yang terdiri dari panitia kegiatan; Budi Hariyanto, Bobby Rachman Santoso, Mutrofin, Rohmat. Adapun moderator yakni: Luthfi Ulfa Ni’amah, dan asesor, Ahmad Nurcholis akan mengawal peserta sertifikasi pembimbing manasik haji dengan professional dan totalitas.
Sementara itu Khoirudin, selaku panitia dari Kanwil Kemenag berpendapat bahwa panitia UIN SATU Tulungagung selalu menyelenggarakan kegiatan sertifikasi pembimbing manasik haji dengan kompeten dan suasana kekeluargaan. Hal ini membuat para peserta sejak tahun 2020 merasa puas dengan pelayanan dan mendapat ilmu pengetahuan yang komprehensif.(*)