Artikel
|
Artikel
|
“Delapan belas orang tersebut tersebut, jika dihitung secara persentase, merupakan 80 persen dari semua peserta dari UIN SATU Tulungagung yang ikut babak penyisihan,” kata Abad.
Abad juga menambahkan bahwasanya ada hal yang unik dari kontingen OASE UIN SATU Tulungagung kali ini, karena tidak semua cabang lomba diisi oleh mereka yang linier dengan program studi mereka. Misalnya lomba debat konstitusi, karena salah satu yang lolos adalah berasal dari program studi Tadris Kimia. Begitupun dengan lomba Karya Tulis Al Qur’an, ada di antara peserta dari UIN SATU Tulungagung yang tidak berasal dari program studi Ilmu Al Qur’an dan Tafsir (IAT) melainkan dari program studi Ilmu Hadis.
“Mungkin ini adalah salah satu keberhasilan adalnya program Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau MBKM, Pak Rektor,” kata Abad disambut tepuk tangan.
Dengan materi peserta yang ada saat ini, Wakil Rektor III menyatakan optimis akan mendapatkan prestasi maksimal dengan meraih medali di setiap lomba yang diikuti.
Sementara itu, Rektor UIN SATU Tulungagung, Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag., dalam sambutannya mengaminkan beberapa hal yang dikatakan oleh Wakil Rektor III tentang keberhasilan MBKM. Rektor juga mengatakan bahwa tidak masalah jika mahasiswa program studi tertentu memiliki kemampuan dalam keilmuan di luar program studinya. Menurut Rektor justru ini bagus.
“Contohnya dalam hal layanan produk halal. Seorang sarjana kimia dibutuhkan dalam menentukan mana yang halal dan haram. Jadi sangat penting seorang sarjana kimia juga ngerti soal halal dan haramnya suatu produk makanan,” kata Rektor.
Namun tanpa mengabaikan pentingnya kompetisi atau lomba, tidak kalah penting bagi para mahasiswa dengan kemampuan atau kompetensi yang dimilikinya bisa berpengaruh terhadap kualitas hidupnya. Rektor mencontohkan seringkali tim dari Indonesia memenangkan olimpiade matematika atau lomba eksak lainnya, namun sepertinya tidak banyak berdampak pada kualitas hidup bangsa ini.
“Oleh karena itu saya berharap, semua anggota kontingen OASE ini khususnya, dan mahasiswa UIN SATU Tulungagung pada umumnya supaya ilmu yang didapat, prestasi yang diraih nantinya bisa berdampak pada kualitas hidup masing-masing. Dan semoga dalam even OASE ini kalian bisa meraih prestasi terbaik” kata Rektor sebelum mengakhiri sambutannya.
Setelah sambutan dari rektor acara kemudian dilanjutkan dengan pemakaian jaket kontingen kepada dua peserta sebagai bentuk simbolik pelepasan kontingen OASE UIN SATU Tulungagung, dan selanjutnya ditutup dengan do’a dan foto bersama. (*)