Senin, 13 Juli 2020 22:13
Print
Tulungagung - IAIN Tulungagung terus melakukan langkah penguatan kolaborasi global melalui kerjasama luar negeri. Pada tahun 2020 ini IAIN Tulungagung melakukan ekspansi kerjasama luar negeri ke negara negara di kawasan benua Afrika. Hal ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman kerjasama antara IAIN Tulungagung dengan Al Rifaq University for Humanitarian and Applied Science - Tripoli, Libya. Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dilaksanakan pada Senin (13/07/2020) di Ruang Rektor IAIN Tulungagung.

Isi kerjasama antara IAIN Tulungagung dengan Al Rifaq university for Humanitarian and Applied Science Tripoli meliputi unsur tri dharma perguruan tinggi diantaranya pertukaran mahasiswa dan dosen antar dua perguruan tinggi, Dosen tamu, penyelenggaraan penelitian bersama dan menjadi narasumber untuk berbagai agenda seminar internasional.

Kerjasama luar negeri antara IAIN Tulungagung dengan Al Rifaq University for Humanitarian and Applied Science - Tripoli ini berawal ketika Pascasarjana IAIN Tulungagung mengadakan kegiatan seminar seminar berbahasa Arab dengan narasumber berasal dari perguruan tinggi tersebut. Berbilang waktu kemudian komunikasi yang terjalin antar dua lembaga pun makin intens dan mengerucut pada ketertarikan untuk dapat bekerjasama.
 
Al Rifaq University for Humanitarian and Applied Science - Tripoli melihat IAIN Tulungagung sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam yang terus melakukan pengembangan diri di berbagai aspek. Terlebih dalam waktu dekat IAIN Tulungagung kemungkinan akan beralih status menjadi Universitas Islam Negeri. Hal ini membuat Al Rifaq University for Humanitarian and Applied Science - Tripoli ingin jadi bagian dari pengembangan tersebut melalui kerjasama internasional dengan IAIN Tulungagung.

Rektor IAIN Tulungagung, Maftukhin, dalam sambutannya menyambut baik keinginan Al Rifaq University for Humanitarian and Applied Science - Tripoli, Libya untuk bekerjasama dan berkolaborasi dengan IAIN Tulungagung. Dia melihat kerjasama ini memiliki sejumlah arti penting dari berbagai aspek mulai dari sosial, budaya, keagamaan hingga hal hal strategis lainnya.
 
"Kerjasama internasional memiliki arti penting bagi kedua belah pihak. Libya dan Mesir memiliki kesamaan secara sosial, budaya dan keagamaan. Kesamaan ini juga memiliki kemiripan dengan Indonesia maka dari itu kerja sama ini dapat memberi manfaat untuk dua belah pihak." kata Rektor.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Tulungagung, Abad Badruzaman mengatakan, bahwa realisasi dari penandatanganan MoU antara IAIN Tulungagung dengan Al Rifaq University for Humanitarian and Applied Science - Tripoli ini ditandai dengan akan masuknya mahasiswa dari Libya untuk melanjutkan studi jenjang Master dan Doktoral di Pascasarjana IAIN Tulungagung.
 
"Realisasi kerjasama dengan Al Rifaq University for Humanitarian and Applied Science - Tripoli ini adalah ditandai dengan masuknya mahasiswa dari Libya untuk melanjutkan studi di Pascasarjana IAIN Tulungagung pada tahun akademik mendatang." kata Abad Badruzaman.

Sementara itu Kerjasama dengan Al Rifaq University for Humanitarian and Applied Science - Tripoli ini sekaligus menjadi pembuka kerjasama IAIN Tulungagung di kawasan Afrika. Kerjasama dengan kampus di Libya ini dapat membuka kesempatan bai IAIN Tulungagung untuk memperkuat kerjasama ke sejumlah negara lain di Afrika seperti Mesir, Maroko, Aljazair, Sudan. Meskipun dilakukan pada masa pandemi Covid-19. Namun proses pembicaraan dan penandatanganan kerjasama ini tetap dilakukan dengan implementasi protokol kesehatan yang ketat.(dim/io)