Rabu, 05 Desember 2012 14:00
Print

Pusat Studi Gender STAIN Tulungagung menyelenggarakan diklat untuk guru dan dosen, pada tanggal 24 November 2012 di Hotel Victoria Crown Tulungagung. Diklat yang yang bertema “Mengasah Sensitivitas Gender Guru dan Dosen, Mewujudkan Pembelajaran yang Berkesetaraan” ini diikuti oleh 40 peserta laki-laki dan perempuan, terdiri dari guru dan dosen di lingkungan Tulungagung dan Kota Kediri, antara lain SDIT Nurul Fikri, MTs N Karangrejo, SMA N Kauman, SMA Diponegoro, SDIT At Taqwa Sendang, Universitas Tulungagung, STKIP PGRI Tulungagung, STAI Diponegoro Tulungagung, STAIN Kediri dan Universitas Tribakti.

Fasilitator diklat ini, Dr. Waryono Abdul Ghafur, M. Ag yang merupakan Pengurus Pusat Studi Wanita sekaligus Dekan Fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengajak peserta untuk memahami perbedaan konsep gender dan seks, merefleksikan pengalaman menjalankan peran gender dalam keluarga, sekolah dan masyarakat serta memberikan perspektif pembelajaran yang sensitif gender. Ketua STAIN Tulungagung, Dr. Maftukhin, M. Ag  dalam sambutan pengarahannya menyatakan bahwa acara ini sangat penting agar masyarakat melalui peran guru dan dosen sebagai fasilitator pembelajaran dapat semakin memahami perbedaan gender dalam masyarakat sebagai sesuatu yang memberi manfaat, dan bukan untuk mendiskriminasikan perempuan atau laki-laki. Hal ini senada apa yang disampaikan Kepala PSG, Zulfatun Ni’mah, bahwa acara ini diselenggarakan berdasarkan riset sederhana bahwa di dalam proses pembelajaran di sekolah maupun di kampus, banyak ditemui hal-hal yang bias gender baik dari aspek materi, cara mengajar maupun pemberian pengalaman belajar, misalnya guru yang tidak selalu memberikan nilai baik hanya kepada laki-laki karena beranggapan bahwa laki-laki lebih rasional disbanding perempuan, guru laki-laki yang hanya memperhatikan siswi yang cantik semata, materi pelajaran yang mengidealkan pekerjaan rumah tangga hanya bagi perempuan dan lain sebagainya. Secara keseluruhan acara ini berjalan lancer dan peserta mengikuti dengan antusias.