Gunung Kelud yang mengeluarkan erupsi pada hari Kamis, 13 Pebruari 2014 telah menyita banyak perhatian, mulai Presiden SBY sampai masyarakat awam. Kepedulian terus mengalir dari berbagai lapisan masyarakat dalam berbagai bentuk bantuan, makanan instant siap saji, air mineral, baju layak pakai sampai obat-obatan, bahkan ada yang menyumbang tenaga. Kepedulian yang sama, juga disampaikan oleh Menteri Agama RI, Bapak DR. H. Suryadharma Ali, M,Si, yang pada kesempatan tersebut sekaligus dimanfaatkan untuk memberikan pembinaan kepada keluarga besar Kemenag Kabupaten dan Kota Kediri, Kabupaten dan Kota Malang, Kabupaten dan Kota Blitar dan Kabupaten Tulungagung.
Menteri Agama, DR. H. Suryadharma Ali, M,Si. hadir bersama dengan Menteri Perumahan Rakyat tepat pukul 11.30. Dalam acara ini hadir pula seluruh Ketua STAIN, Rektor IAIN, dan Rektor UIN, pimpinan Perguruan Tinggi Agama Islam seluruh Jawa Timur. Acara yang digelar pada 5 Maret 2014, bertempat di Gedung Pertemuan GNI, Balowerti Kota Kediri, dilanjutkan dengan acara pemberian bantuan kepada korban erupsi Kelud.
Dalam sambutannya, Menteri Agama, DR. H. Suryadharma Ali, M,Si. menghimbau kepada warga masyarakat yang terkena dampak erupsi Gunung Kelud khususnya di Kediri dan daerah lainnya untuk tetap melaksanakan kegiatan di lingkungannya masing-masing, khususnya yang terkait dengan kegiatan pendidikan dan pembelajaran. Dalam kesempatan itu pula, Menteri Agama akan mengalokasikan kembali dana bantuan bagi lembaga di lingkungan Kemenag yang terkena dampak erupsi Gunung Kelud dengan menugaskan kepada Kakanwil Jatim untuk menginventaris lembaga-lembaga di lingkungan Kemenag yang rusak parah.