Artikel
|
Artikel
|
Jakarta – Upaya IAIN Tulungagung untuk bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Tulungagung. Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo menyampaikan dukungan ini secara langsung di hadapan Menteri Agama Republik Indonesia di Jakarta pada Jum’at (21/08/2020).
“Kami berharap IAIN Tulungagung bisa segera jadi UIN, Pak Menteri,” pinta Maryoto Birowo, dalam sambutannya sebagai kepala daerah yang berkontribusi dalam pengembangan pendidikan Islam di daerahnya.
Keberadaan IAIN Tulungagung sangat berarti bagi Kabupaten Tulungagung. Meski secara geografis Kabupaten Tulungagung berada di daerah Selatan Jawa Timur, namun daerah ini memiliki perguruan tinggi negeri yang besar dan diakui di tingkat nasional.
Tulungagung – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia di IAIN Tulungagung digelar berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika sebelumnya dilaksanakan dengan upacara bendera, maka pada Senin pagi ini (17/08/2020) hanya dilakukan dengan menyaksikan siaran langsung upacara peringatan detik-detik proklamasi yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta.
Menurut Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik dan Keuangan (Kabiro AUAK) IAIN Tulungagung, Samsi, kegiatan tersebut memedomani edaran dari pemerintah pusat tentang pelaksanaan peringatan HUT Ke-75 Kemerdekaan RI Tahun 2020. Para pegawai di lingkungan IAIN Tulungagung wajib mengikuti Upacara Peringatan Ke-75 Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI dan Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih melalui streaming atau televisi. Para pegawai setingkat pejabat tinggi madya, yakni Rektor, para Wakil Rektor, para Dekan dan Kabiro AUAK, diwajibkan mengikuti upacara secara virtual di kantor. Sedangkan bagi pejabat akademik maupun struktural dan seluruh pegawai lainnya menyaksikan upacara melalui media apapun dari rumah masing-masing.