Senin, 02 Maret 2015 10:29
Print

(Tulungagung) Hari ini, 2 Maret 2015 sejak pukul 07.00 WIB halaman depan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Tulungagung IAIN Tulungagung dipenuhi dengan mahasiswa dengan pakaian hitam-putih. Ya, mereka sedang melaksanakan Istigotsah yang diikuti segenap mahasiswa dan dosen FTIK IAIN Tulungagung dalam rangka mengawali kegiatan perkuliahan semester genap tahun akademik 2014/2015 yang dimulai hari ini.

Dalam sambutannya Dekan FTIK IAIN Tulungagung, Dr. H. Abd. Aziz, M.Pd.I. menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka tasyakuran atas kegiatan perkuliahan yang telah terselesaikan dan berdo’a bersama memohon kepada Allah SWT supaya diberikan kemudahan dan kelancaran dalam perkuliahan yang akan dilalui.

“Intinya mengisi kegiatan mahasiswa yang lebih bersifat ritual dan spiritual di samping perkuliahan”, kata Dr. H. Abd. Aziz, M.Pd.I.

Adapun tujuan lain dari istighosah tersebut adalah juga untuk memperkuat tali silaturrahmi antar mahasiswa dan dosen FTIK IAIN Tulungagung.

Rektor IAIN Tulungagung, Dr. Maftukhin, M.Ag. yang masih dalam tahap recovery setelah menjalani perawatan di rumah sakit juga berupaya untuk hadir di tengah-tengah mahasiswa. Kehadiran Rektor seolah menjadi motivasi tersendiri bagi mahasiswa yang hadir dan mendapatkan sambutan antusias dari para mahasiwa.

Mengutip ungkapan dari salah satu pendiri Amerika Serikat, George Washington, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa jika orang diputus salah, maka belum tentu dia tidak memiliki sesuatu kebenaran, sementara jika orang yang benar, belum tentu dia tidak memiliki kesalahan.

Oleh sebab itu, Rektor berharap, bahwa mahasiswa yang dalam semester kemarin tidak berprestasi, maka jangan berkecil hati, karena ada kesempatan di semester yang akan datang. Selain itu jangan berkecil hati pula jika tidak punya prestasi atau kelebihan dalam hal intelektual, karena mungkin dalam hal lain kita memiliki kelebihan.

“Jadi mari kita berusaha untuk selalu berbuat yang baik dan yakin saja akan mendapatkan yang terbaik”, kata Rektor.

Rektor juga menghimbau agar semua mahasiswa meningkatkan kemampuan keagamaannya, tidak peduli dari jurusan apa, karena dengan label agama di dalam nama IAIN maka warga masyarakat akan memandang bahwa mahasiswa IAIN Tulungagung pastilah tahu dan mengerti soal agama.

“Jangan sampai kalau di rumah, diminta untuk ceramah, atau palint tidak mengimami tahlil, ada yang menolak dengan alasan jurusannya bukan PAI atau apa. Mahasiswa IAIN Tulungagung wajib bisa, dan itu adalah kelebihan mahasiswa IAIN Tulungagung di segala jurusan di banding di perguruan tinggi umum dengan jurusan yang sama”, tegas Rektor sebelum mengakhiri sambutannya.

Selain dilaksanakan istighosah, juga dilaksanakan penganugerahan bagi mahasiswa yang memiliki indeks prestasi komulatif (IPK) terbaik di masing-masing jurusan. Dengan harapan akan menambah motivasi belajar bagi mahasiswa di semester yang akan datang.